Selasa, 14 Juni 2011

SIKAT GIGI SEBELUM TIDUR


Haii semuaaaa...........


Tahukah kamu???

Saat kita tidur, kuman yang berada pada gigi kita tidak ikut tidur, dan aktivitas kuman dimalam hari biasanya akan meningkat 2 kali lipat dibandingkan pada siang hari, karena saat tidur di mana mulut kita tidak melakukan aktivitas seperti makan, minum, atau ngobrol, air liur yang memang berfungsi sebagai antiseptik alami dalam mulut kita akan berkurang.
Makanya kemampuan saliva yang berfungsi untuk menetralisir kuman-kuman dalam mulut juga berkurang. Dan sebanyak apapun kuman dalam mulut, bila kita sudah menyikat gigi dan kondisi mulut kita bersih dapat dipastikan tidak akan terjadi karies atau peradangan pada gusi yang mengakibatkan terjadinya pembentukan karang gigi karena plak yang tidak dibersihkan.

Inilah kita bila tidak rajin menyikat gigi :


Bagaimana cara menyikat gigi yang baik???

Pertanyaan yang sangat bagus...
Tapi sebelum kita mengetahui bagaimana cara menyikat gigi yang baik, lebih baiknya kita mengetahui syarat untuk menyikat gigi yang baiok dan benar.

Syaratnya adalah :
  1. Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit pada permukaan gigi dan gusi secara baik, terutama saku gusi dan ruang interdental (ruang antar gigi).
  2. Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan gigi dengan tidak memberikan tekanan berlebih.
  3. Cara menyikat harus tepat dan efisien.
  4. Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).
Cara menyikat gigi yang baik, seperti :

  1. Menyikat gigi harus dilakukan secara sistematis, tidak ada sisa makanan tertinggal. 
  2. Caranya menggosok mulai dari gigi belakang kanan/kiri digerakan ke arah depan dan berakhir pada gigi belakang kanan/kiri dari sisi lainnya. 
  3. Hasil penyikatan akan lebih baik bila menggunakan disclosing solution atau disclosing tablet sebelum dan sesudah penyikatan gigi. Dengan disclosing solution, lapisan-lapisan yang melekat pada permukaan gigi dapat terlihat jelas.
 Selain itu, dikenal juga beberapa macam cara menggosok gigi lho, yaitu :
  1. Gerakan vertikal : Arah gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan rahang atas dan bawah tertutup. Gerakan ini untuk permukaan gigi yang menghadap ke pipi (bukal/labial), sedangkan untuk permukaan gigi yang menghadap lidah/langit-langit (lingual/palatal), gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan mulut terbuka. Cara ini terdapat kekurangan, yaitu bila menggosok gigi tidak benar dapat menimbulkan resesi gingival/penurunan gusi sehingga akar gigi terlihat.
  2. Gerakan horizontal : Arah gerakan menggosok gigi ke depan ke belakang dari permukaan bukal dan lingual. Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal sebagai scrub brush. Caranya mudah dilakukan dan sesuai dengan bentuk anatomi permukaan kunyah. Kombinasi gerakan vertikal-horizontal, bila dilakukan harus sangat hati-hati karena dapat menyebabkan resesi gusi/abrasi lapisan gigi.
  3. Gerakan roll teknik/modifikasi Stillman : Cara ini, gerakannya sederhana, paling dianjurkan, efisien dan menjangkau semua bagian mulut. Bulu sikat ditempatkan pada permukaan gusi, jauh dari permukaan oklusal/bidang kunyah, ujung bulu sikat mengarah ke apex/ujung akar, gerakan perlahan melalui permukaan gigi sehingga bagian belakang kepala sikat bergerak dalam lengkungan.
Pada waktu bulu-bulu sikat melalui mahkota gigi, kedudukannya hampir tegak terhadap permukaan email. Ulangi gerakan ini sampai lebih kurang 12 kali sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini dapat menghasilkan pemijatan gusi dan membersihan sisa makanan di daerah interproksimal/antara gigi.

Semoga dengan mengetahui sedikit informasi tentang pentingnya menyikat gigi sebelum tidur, kita dapat lebih paham dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari... Okeeee... ^_^



JAGALAH KESEHATAN GIGI ANDA!!!!!! ^_^

From :
http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=25&Itemid=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar